Kamis, 31 Oktober 2019

Makalah Analisis sumber Penggunaan Kas


“ANALISIS SUMBER PENGGUNAAN KAS”
Di Ajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Analisis Laporan Keuangan
Dosen Pengampu :










PROGRAM STUDI AKUNTANSI S1
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PAMULANG
TANGERANG SELATAN
2019


DAFTAR ISI
DAFTAR ISI………….………………………………….……......             2
KATA PENGANTAR………….…………......………….……......                       3
BAB I      PENDAHULUAN……………………………….……..             4
1.1  Latar Belakang Penelitian…………………………..             4
                 1.2  Rumusan Masalah………………………………..…             4
                 1.3  Tujuan Makalah……..……………………………...              5
BAB II PEMBAHASAN………...………...……………………...             6
2.1 Pengertian Dana Kas……..………………….............             6
2.2  Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kas...……...…...             6
2.3 Sifat Laporan Sumber dan Penggunaan Kas...……...              7
2.4 Sumber Penerimaan dan Pengeluaran Kas...………...             8
2.5 Penyusunan Laporan Sumber dan Penggunaan Kas serta Analisisnya……..……………………………..………...              10
2.6  Contoh Analisis Laporan Arus Kas...………...                       11
BAB III PENUTUP………………………………………………..                        15
3.1 Kesimpulan……………………………..…..……….              15
3.2 Saran………………………………………..………..             15
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………...                       16

KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah swt. yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dalam rangka memenuhi tugas kelompok dalam mata kuliah Analisis Laporan Keuangan yang diberi judul “  ANALISIS SUMBER PENGGUNAAN KAS”.
Makalah ini mencoba membahas secara singkat tentang analisis pengertian dan bentuk-bentuk dari sumber kas dan bagaimana penyusunan laporan sumber serta penggunaan kas yang bermanfaat untuk menambah wawasan dalam hal kasperusahaan. Penulis menyadari bahwa tak ada gading yang tak retak, begitu pula dengan makalah ini, masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, penulis sangat mengharapkan saran-saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan makalah atau karya tulis penulis selanjutnya.
Akhirnya, penulis berharap semoga penulisan makalah ini dapat bermanfaat bagi semua, khusus bagi penulis dan umumnya bagi para pembaca.

Pamulang, 18 Oktober 2019


Penulis


BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
            Seringkali sangat bermanfaat untuk membuat suatu laporan keuangan tertentu yang dapat dipergunakan sebagai alat untuk mengevaluasi operasi-operasi perusahaan baik pada masa lalu maupun masa sekarang. Laporan tentang sumber dan penggunaan dana akan memungkinkan seorang manajer keuangan untuk menganalisa sumber-sumber dan penggunaan dana secara historis yang terdapat di dalam perusahaan.
            Kadang-kadang laporan ini dipergunakan untuk membuat forecasting, dan kekuatan utamanya terletak pada kegunaannya dalam mengevaluasi sumber-sumber dan penggunaan modal jangka panjang (source of uses of long term funds).
            Pemahaman tentang pola pemakaian dana pada masa lampau akan memungkinkan seorang manajer keuangan untuk membuat rencana-rencana yang lebih baik sehubungan dengan kebutuhan dan jangka pendek maupun jangka panjang.

1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, masalah-masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah:
1. Apa yang dimaksud dengan Kas?
2. Apa saja Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kas?
3. Darimana saja Sumber Penerimaan dan Pengeluaran Kas?
4. Bagaimana Penyusunan Laporan Sumber dan Penggunaan Kas serta Analisisnya?

C. Tujuan
Berdasarkan latar belakang diatas, tujuan penulisan makalah ini selain untuk memenuhi tugas kelompok pada mata kuliah Analisis Laporan Keuangan, tujuannya adalah untuk mengetahui pengertian dana kas, factor yang mempengaruhi kas, sumber penerimaan dan pengeluaran kas, dan bagaimana penyusunan laporan sumber dan penggunaan kas serta analisisnya.














BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Dana Kas
Kas ( Cash) adalah aktiva lancar yang meliputi uang kertas/logam dan benda-benda lain yang dapat digunakan sebagai media tukar/alat pembayaran yang sah dan dapat diambil setiap saat.
Kas adalah uang tunai yang paling likuid sehingga pos ini biasanya ditempatkan pada urutan teratas dari aset. Yang termasuk dalam kas adalah seluruh alat pembayaran yang dapat digunakan dengan segera seperti uang kertas, uang logam, dan saldo rekening giro di bank
Uang tunai atau kas merupakan saldo sisa dari arus kas masuk dikurangi arus kas keluar yang berasal dari periode-periode lalu. Arus kas mengacu pada arus kas masuk dikurangi arus kas keluar pada periode berjalan.
Aliran dana yang terjadi di suatu perusahaan merupakan aliran keluar-masuknya dana (kas) yang ada di perusahaan yang bersangkutan. Dana yang masuk kedalam perusahaan merupakan dana yang berasal dari sumber dana perusahaan, baik sumber intern maupun sumber ekstern. Sedangkan dana yang keluar dari perusahaan merupakan penggunaan dana yang digunakan untuk operasi atau kegiatan perusahaan.

2.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kas
Diantara factor-faktor yang mempengaruhi jumlah persediaan kas adalah sebagai berikut:
1. Penyimpangan terhadap aliran kas yang diperkirakan, jumlah kas yang paling ideal sampai saat ini belum ada, tetapi telah terdapat beberapa pedoman untuk menentukan jumlah kas perusahaan. Hal ini dikemukakan oleh H. G. Guthmann bahwa jumlah kas yang ada di perusahaan hendaknya tidak kurang dari 5% - 10% dari jumlah aktiva lancer. Makin tinggi jumlah kas maka perusahaan semakin liquid dan sebaliknya.
2. Perimbangan antara aliran kas masuk dank as keluar. Seperti halnya persediaan kas juga memiliki persediaan bersih atau persediaan minimal yang disebut sebagai “safety cash balance” (merupakan jumlah kas minimal dari kas yang harus dipertahankan oleh perusahaan agar dapat memenuhi kewajiban finansialnya sewaktu-waktu.
3. Adanya penjualan yang baik. Jumlah kas dapat pula dihubungkan dengan salesnya (penjualan). Perbandingan antara penjualan dengan jumlah kas rata-rata menggambarkan tingkat perputaran kas. Makin tinggi turnovernya makin baik karena berarti makin efisien penggunaan kasnya.

2.3 Sifat Laporan Sumber dan Penggunaan Kas
            Sifat laporan perubahan modal kerja adalah memberikan ringkasan transaksi keuangan selama satu periode dengan menunjukan sumber dan penggunaan modal kerja dalam periode tersebut, modal kerja meliputi seluruh aktiva lancar atau aktiva lancar dikurangi utang lancar. Dengan demikian, yang di laporkan adalah perubahan aktiva lancar dan utang lancar serta sebab-sebab perubahan tersebut atau sumber dan penggunaannya. Tekanan yang di berikan dalam laporan ini adalah perubahan modal kerja atau aktiva lancar dan utang lancar secara keseluruhan dan tidak akan menunjukan jumlah uang yang telah diterima atau dikeluarkan selama periode tersebut.
            Laporan sumber dan penggunaan kas akan dapat di gunakan sebagai dasar dalam menaksir kebutuhan kas di masa mendatang dan kemungkinan sumber sumber yang ada, atau dapat di gunakan sebagai dasar perencanaan dan peramalan kebutuhan kas atau cash flow di masa yang akan datang. Sedangkan bagi para kreditor atau bank dengan laporan sumber dan penggunaan kas akan dapat menilai kemampuan perusahaan dalam membayar bunga atau mengembalikan pinjamannya.

2.4 Sumber Penerimaan dan Pengeluaran Kas
            Sumber Penerimaan Kas:
1. Berkurangnya Aktiva lancar selain kas.
a. Piutang, penagihan piutang akan menyebabkan turunnya jumlah piutang, sehingga akan meningkatkan jumlah kas.
b. Persediaan, adanya penjualan persediaan akan menyebabkan turunnya jumlah persediaan. Hasil penjualan persediaan tersebut akan meningkatkan jumlah kas.
c. Aktiva lancer lainnya, penurunan aktiva lancer lainnya dapat terjadi karena beberapa hal, tergantung bentuk pos – pos yang dimasukan kedalam golongan aktiva lancer lainnya tersebut. Namun perlu dicermati bahwa secara langsung ataupun tidak langsung adanya penurunan aktiva tersebut akan menyebabkan terjadinya peningkatan jumlah kas.
2. Penurunan/berkurangnya jumlah aktiva tetap. Penurunan aktiva tetap dapat disebabkan oleh dua hal yaitu adanya penjualan sebagian aktiva tetap tersebut atau karena penyusutan aktiva bersangkutan. Kedua hal tersebut akan menyebabkan meningkatnya jumlah kas.
3. Meningkat/ bertambahnya hutang. Apabila perusahaan memenuhi kebutuhan dana melalui hutang (baik hutang jangka pendek maupun hutang jangka panjang) akan meningkatkan jumlah hutang perusahaan. Adanya peningkatan jumlah hutang tersebut akan meningkatkan jumlah kas, yang nantinya digunakan untuk operasional perusahaan.
4. Meningkat/bertambahnya modal saham. Adanya modal saham yang disetorkan atau ditambahkan akan menyebabkan naiknya jumlah kas.
5. Adanya keuntungan perusahaan. Laba yang diperoleh selama operasional perusahaan merupakan sumber kas utama bagi perusahaan untuk operasionalnya. Namun ada sebagian laba yang belum dapat dijadikan kas yaitu saat terjadi penjualan kredit yang belum tertagih dalam periode akuntansi dan menyebabkan
naiknya jumlah piutang.
            Faktor yang menyebabkan berkurangnya kas atau pengeluaran kas:
1. Bertambahnya aktiva lancar selain kas
2. Bertambhanya aktiva tetap
3. Berkurangnya segala jenis hutang
4. Berkurangnya modal sendiri
5. Adanya kerugian perusahaan
6. Pembagian deviden


2.5 Penyusunan Laporan Sumber dan Penggunaan Kas serta Analisisnya
A. Mendaftar pos-pos neraca yang diperbandingkan antara dua titik waktu tertentu
dalam kolom pertama dan kedua.
B. Mendaftar pos-pos laporan laba rugi dari tahun yang diperbandingkan (current
year).
C. Tentukan kenaikan dan penurunan yang terjadi pada pos-pos neraca, tunjukkan
dalam kolom ”Perubahan” debit dan kredit. Kolom perubahan debit untuk mencatat adanya kenaikan aktiva, penurunan utang dan modal serta bertambahnya biaya serta berkurangnya penhasilan. Sedangkan kolom kredit untuk mencatat penurunan aktiva, kenaikan utang dan modal, bertambahnya penghasilan dan berkurangnya biaya.
D. Menganalisis perubahan-perubahan yang terjadi pada pos-pos neraca dan pos pos laba rugi untuk menentukan adanya perubahan yang tidak mempengaruhi kas.
E. Membuat jurnal penyesuaian dalam lembar kerja tersebut untuk menghilangkan
akibat atau pengaruhtransaksi nonkas yang sudah dicatat dalam periode tersebut.
F. Memindahkan saldo atau perubahan setelah disesuaikan kecuali perubahan kas) Kedalam kolom “Kenaikan dan Penurunan Kas” atau “Sumber dan Penggunaan Kas”.
Penurunan aktiva (selain kas), kenaikan utang, modal dan penghasilan merupakan
sumber kas, sedangkan kenaikan aktiva (selain kas), penurunan utang, modal dan
kenaikan biaya merupakan penggunaan kas. Perubahan kas tidak perlu dipindahkan ke kolom sumber dan penggunaan kas karena perubahan kas inilah yang dianalisis, selisih jumlah kolom sumber kas dengan penggunaan kas harus sama dengan perubahan yang terjadi dalam pos “Kas”.
G Untuk penyusunan laporan sumber dan penggunaan kas datanya diambil dari dua kolom terakhir dari lembar kerja.

2.6 Studi Kasus dan Pembahasan
Dari laporan keuangan PT. SEMBADA berupa neraca perbandingan per tanggal 31 desember 2010 dan 2011 berikut ini.

Neraca Perbandingan PT. SEMBADA
Per 31 desember 2010 dan 2011


Keterangan
31-12-2010
31-12-2011
AKTIVA:
Kas
Surat-surat berharga
Piutang dagang
Persediaan barang

Rp. 24.000
Rp. 12.000
Rp. 18.500
Rp. 18.000

Rp. 12.000
Rp. 24.000
Rp. 6.000
Rp. 12.000
Total aktiva lancar
Rp. 72.000
Rp. 54.000
Mesin
Akumulasi depresiasi
Bangunan dan perlengkapan
Akumulasi depresiasi
Tanah
Total aktiva tetap
Rp. 144.000
Rp. (24.000)
Rp. 18.000
Rp. (12.000)
Rp. 36.000
Rp. 228.000
Rp. 216.000
Rp. (36.000)
Rp. 96.000
Rp. (24.500)
Rp. 72.000
Rp. 324.000
Total aktiva
Rp. 300.000
Rp. 378.000
PASIVA:
Hutang dagang
Hutang wesel
Total hutang lancar
Hutang obligasi 10%
Modal saham
Laba ditahan

Rp. 12.000
Rp. 24.000
Rp. 36.000
Rp. 120.000
Rp. 120.000
Rp. 24.000

Rp. 12.000
Rp. 30.000
Rp. 42.500
Rp. 120.000
Rp. 156.000
Rp. 60.000
Total pasiva
Rp. 300.000
Rp. 378.000

Selama tahun 2011, PT. SEMBADA memperoleh laba setelah pajak sebesar Rp. 60.000 dan dibayarkan sebagai dividen kas sebesar Rp. 24.000.
Dari informasi diatas, buatlah analisis laporan sumber dan penggunaan kas!!
Pembahasan :
Laporan perubahan neraca PT. SEMBADA
Per 31 desember 2010 dan 2011

Keterangan
31-12-2010
31-12-2011
Perubahan
Debet
Kredit
AKTIVA:
Kas
Surat-surat berharga
Piutang dagang
Persediaan barang
Total aktiva lancar
Mesin
Akumulasi depresiasi
Bangunan dan perlengkapan
Akumulasi depresiasi
Tanah
Total aktiva tetap
Total aktiva
PASIVA:
Hutang dagang
Hutang wesel
Total hutang lancar
Hutang obligasi 10%
Modal saham
Laba ditahan
Total pasiva

Rp. 24.000
Rp. 12.000
Rp. 18.500
Rp. 18.000
Rp. 72.000
Rp. 144.000
Rp. (24.000)
Rp. 18.000
Rp. (12.000)
Rp. 36.000
Rp. 228.000

Rp. 12.000
Rp. 24.000
Rp. 6.000
Rp. 12.000
Rp. 54.000
Rp. 216.000
Rp. (36.000)
Rp. 96.000
Rp. (24.500)
Rp. 72.000
Rp. 324.000

-
Rp. 12.000
-
-
-
Rp. 72.000
-
Rp. 12.000
-
Rp. 36.000
-


-
-
-
-
-
-

Rp. 12.000
-
Rp. 12.000
Rp. 6.000
-
-
Rp. 12.000
-
Rp. 12.000
-
-


-
Rp. 6.000
-
-
Rp. 36.000
Rp. 36.000
Rp. 300.000
Rp. 378.000

Rp. 12.000
Rp. 24.000
Rp. 36.000
Rp. 120.000
Rp. 120.000
Rp. 24.000

Rp. 12.000
Rp. 30.000
Rp. 42.500
Rp. 120.000
Rp. 156.000
Rp. 60.000
Rp. 300.000
Rp. 378.000
Rp. 132.000
Rp. 132.000

Laporan sumber dan penggunaan kas PT. SEMBADA
Per 31 desember 2010 s/d 31 desember 2011
Sumber-sumber kas
Penggunaan kas
Sumber kas berasal dari:
Laba operasi
Piutang
Persediaan
Mesin
Bangunan
Hutang wesel
Saham
Kas

Rp. 60.000
Rp. 12.000
Rp. 6.000
Rp. 12.000
Rp. 12.000
Rp. 6.000
Rp. 36.000
Rp. 12.000
Penggunaan kas untuk:
Pembayaran dividen kas
Surat berharga
Mesin
Bangunan
Tanah

Rp. 24.000
Rp. 12.000
Rp. 72.000
Rp. 12.000
Rp. 36.000
Jumlah
Rp. 156.000

Rp. 156.000

Dari laporan sumber dan penggunaan kas PT. SEMBADA pada tabel diatas dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2011 perusahaan menggunakan kas yang besar adalah untuk pembelian mesin, tanah, dan pembayaran dividen. Adapun sumber dana untuk pembelian mesin berasal dari depresiasi mesin dan sebagian laba operasi perusahaan serta uang kas, sedangkan sumber dana untuk membeli tanah berasal dari penjualan saham. Adapun pembayaran dividen diambil dari laba operasi perusahaan.
















BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
            Kas adalah uang dan surat berharga lainnya yang dapat dengan mudah diuangkan. Kas merupakan uang tunai yang paling likuid sehingga pos ini biasanya ditempatkan pada urutan teratas dari aset. Yang termasuk dalam kas adalah seluruh alat pembayaran yang dapat digunakan dengan segera seperti uang kertas, uang logam, dan saldo rekening giro di bank.
Untuk menganalisis laporan arus kas yang sudah dibuat perusahaan, dapat dilihat dari dua keadaan yaitu:
1. Menganalisis Laporan Arus Kas yang sudah dibuat perusahaan.
2. Melakukan analisis berdasarkan informasi hanya dari laporan neraca dan laba/rugi. Dengan kata lain laporan arus kasnya belum ada

3.2 Saran
            Kami mohon maaf atas segala kekurangan makalah ini, karena keterbatasan pengetahuan, tenaga dan lainnya yang ada pada diri kami, karena kesempurnaan hanya milik Allah semata. Maka dari itu agar sempurnanya makalah ini, kami mohon kritik dan saran. Atas kritik dan saran dari para pembaca kami ucapkan terima kasih.



DAFTAR PUSTAKA
Buku
Dr. Kasmir.2008.Analisis Laporan Keuangan.Depok: PT Rajagrafindo persada .
Website

Tidak ada komentar:

Posting Komentar